Skip to main content

Posts

Featured

Mengupas dalih tak berbukti

      Jam pelajaran ke-2 telah usai. Bell tanda istirahat berbunyi kencang, sekencang detak jantung yang sudah tak sabar untuk segera merefresh otak yang sudah membuyar karena lapar. Aku dan temanku pergi ke kantin. Di perjalanan melewati lorong kelas, terdengar anak-anak lain sedang membicarakan guru baru kami yang menikah dengan teman sekelasku Rina. Aku memang tidak terlalu percaya dengan rumor yang sedang mereka bicarakan. Sesampainya di kantin, aku dan temanku lagi-lagi mendengar kabar itu. Padahal, kabar tersebut masih simpang siur dan belum terbukti kebenarannya. Ditambah lagi Rina yang sudah dua hari ini tidak masuk kelas tanpa keterangan setelah kabar itu beredar, makin membuat runyam hal tersebut. Dan otakku makin buyar saja mendengar kicauan para siswa +62. Tanpa terus terpaku pada mereka yang sedangbergumul, aku pun memesan makanan pada ibu kantin. "Mie ayam 1 sama Es teh nya 1 Bi. Den! Lu mau pesen apa?" Tanyaku pada Deni.  "Gua ngikut dah," ja...

Latest Posts

MENCENGANGKAN! Ternyata ini asal usul desa Cibulan kec.Lemahsugih kab.Majalengka